Friday 9 December 2016

Ilmu Pendidikan

ILMU PENDIDIKAN 

ARTI PENDIDKAN DAN UNSUR-UNSUR PENDIDIKAN
Dalam sejarahnya, pendidikan dalam arti luas telah mulai dilaksanakan sejak manusia lahir. Adanya pendidikan setua dengan adanya kehidupann manusia itu sendiri. Dengan semaki berkembangnya peradaban mausia, semakin berkembang pula isi dan bentuk termasuk penyelenggaraan pendidikan. Ini sejalan dengan kemajuan manusia dalam pemikiran dan ide-ide tentang pendidikan.
Menurut pendapat George F Kneller, dalam bukunya Foundations of Education ; pendidikan dalam arti luas ialah suatu tindakan atau pengalaman yang mempunyai pengaruh yang berhubungan dengan pertumbuhan dan perkembangan pikiran, watak atau kemampuan fisik individu. Sedangkan pendidikan dalam arti hasil adalah apa yang kita peroleh melalui belajar; pengetahuan, nilai-nilai dan ketrampilan-ketrampilan.
Menurut John Dewey, dalam bukunya Democracy & Education, pendidikan adalah rekontruksi atau reorganisasi pengalaman yang menambah makna pengalaman, dan yang menambah kemampuan untuk mengarahkan pengalaman selanjutnya. Frederick Mayer, dalam bukunya Foundations of Education mengungkapkan bahwa pendidikan ialah suatu proses yang menuntun pencerahan umat manusia.
John S Brubacher, dalam bukunya Modern Philosophies of Education ia mengungkapkan pendidikan merupakan proses dalam mana potensi-potensi, kemampuan, kapasitas manusia yang mudah dipengaruhi oleh kebiasaan, disempurnakan dengan kebiasaan yang baik, dengan alat yang disusun dan mencapai tujuan yang ditetapkan
Menurut Carter V Good dalam Dictionary of Education penidikan adalah : (1) Keseluruhan proses dimana seseorang mengembangkan kemampuan, sikap dan bentuk tingkah laku lain yang bernilai positif dalam masyarakat dimana dia hidup; (2) Proses sosial dimana orang dihadapkan pada pengaruh lingkungan yang terpilih dan terkontrol, sehingga memperoleh atau mengalami perkembangan kemampuan sosial dan individual yang optimal.
Menurut Ki Hadjar Dewantara, pendidikan yaitu menuntun segala kekuatan kodrat yang ada pada anak-anak itu, agar mereka sebagai manusia dan sebagai anggota masyarakat dapat mencapai keselamatan dan kebahagian yang setinggi-tingginya. Sedangkan menurut Driyarkara, pendidikan adalah pemanusiaan manusia muda
Berdasarkan UU no. 20 tahun 2003 pendidikan merupakan Usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasan belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memilki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia serta ketrampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat bangsa dan negara.
Demikianlah arti pendidikan yang dikemukakan oleh beberapa ahli dan yang tercantum dalam ajaran pendidikan (UU No.20 Tahun 2003), sehingga cukup memberika gambaran kepada kita tentang pengertian pendidikan. Dengan pengertian (ilmiah) kita dapat menganalisis, membaningkan, mengabstraksikan sifat-sifat dan akhirnya menggabungkan sifat-sifat itu sampai kepada suatu perumusan unsur-unsur yang secara esensial tercakup di dalamnya.
Adapun mengenai unsur-unsur yang secara esensial yang tercakup dalam pengertian pendidikan adalah sebagai berikut :
  1. Pembinaan kepribadian, pengembangan kemampuan atau potensi, peningkatan dari tidak tahu menjadi tahu serta tujuan ( aktualisasi diri )
  2. Terjalin hubungan antara dua pihak.
  3. Pendidikan adalah proses sepanjang hayat dan perwujudan pembentukan diri secara utuh.
  4. Aktivitas pendidikan dapat berlangsung dalam keluarga, sekolah dan masyarakat

No comments:

Post a Comment